Tujuh GPK MIMDA, Hadiri Workshop & Peresmian Malang Autism Colours 2025
Malang, 25 Oktober 2025 - Guru Pendamping Khusus (GPK) dari berbagai sekolah inklusi di Kota Malang dan sekitarnya menghadiri seminar dalam rangka peresmian Malang Autism Colors, sebuah wadah kolaboratif yang berfokus pada dukungan dan pemberdayaan anak dengan autisme serta disabilitas lainnya.
Kegiatan yang digelar di Gedung Malang Autisme Center Kota Malang ini dihadiri oleh para guru, dosen, serta orang tua yang mendidik dan mendampingi anak dengan kebutuhan khusus. Tak terkecuali dari MIM 2 Badas,juga mengirim tujuh GPK mengikuti Seminar ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperluas wawasan para pendidik dan keluarga mengenai pendekatan terbaru dalam pendidikan dan terapi anak disabilitas, khususnya penyandang autisme.
Dalam sambutannya, CEO dan Founder Malang Autisme Center Mohammad Cahyadi menyampaikan, " disabilitas itu bukan penyakit melainkan gangguan tumbuh kembang anak yang lambat, Tujuan dengan adanya colors autisme adalah agar kita dapat mensosialisasikan hak dan dukungan anak dengan disabilitas sehingga setiap melihat warna (merah, kuning, hijau, biru) paham dan nengerti bahwa anak ini dengan autisme." Ucapnya
Walikota Malang, Wahyu Hidayat mendukukung penuh terselenggaranya acara ini. Menurutnya kegaitan ini sangat perlu untuk menciptakan lingkungan inklusif di malang raya.
Prof. Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA., CSSL (Komisaris Independen Bank Mandiri Tbk)
Menyampaikan: pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak disabilitas di Indonesia. Anak penyandang disabilitas berhak menerima hak, perlindungan, dukungan, fasilitas, tanpa diskriminasi, karena setiap anak punya hak yang sama termasuk anak penyandang disabilitas. Jangan sampai ada rasa trauma yang melekat pada anak penyandang disabilitas.
Para peserta mendapatkan materi seputar strategi pembelajaran adaptif, pendekatan komunikasi efektif bagi anak autisme, hingga penguatan kolaborasi antara sekolah dan keluarga. Selain seminar, acara juga diisi dengan sesi berbagi pengalaman dari para orang tua dan tenaga profesional di bidang pendidikan inklusi.
Kegiatan peresmian Malang Autisme Colors diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun jejaring kerja sama antara sekolah, perguruan tinggi, dan masyarakat dalam menciptakan Malang yang lebih inklusif dan peduli terhadap anak dengan disabilitas.
